Selasa, 19 Juli 2011

Green Canyon: Wisata Alam Penuh Pesona

Munggahan Bareng Kawan di Green Canyon dan Pangandaran

Munggahan di Green Canyon
Green Canyon sebagai obyek wisata unggulan lainnya di wilayah Kabupaten Ciamis, memang banyak sekali dikunjungi oleh para wisatawan. Baik Wisatawan lokal maupun mancanegara.  Apalagi di saat liburan anak sekolah tiba yang berdekatan sekali waktunya dengan acara adat warga pakidulan, yaitu munggahan yang sebentar lagi akan tiba. Green Canyon khususnya, Pangandaran dan sekitarnya pada umumnya banyak sekali di serbu oeh para wisatawan, khususnya para wisatawan lokal. Mereka terutama yang datang dari Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis Kota, bahkan dari Bandung dan Jakarta pun banyak yang sengaja datang dan berkunjung ke Green Canyon dan Pangandaran di saat acara munggahan tiba. 
Senja di Pantai Pangandaran
Kata munggahan sering digunakan oleh para kalangan anak muda yang sengaja datang berhura-hura, makan bersama (botram), ngaliwet, bakar ikan, bakar ayam kampung di pinggir pantai, bahkan para orang tua pun tak ketinggalan banyak yang sengaja berlibur bersama keluarganya untuk acara munggahan ini. Sampai-sampai acara munggahan masuk pada kalender tahunan oleh pengelola setempat sehingga membuat para pemilik hotel dapat ketiban rejekinya. Dikarenakan penuhnya dan banyaknya wisatawan yang sengaja menginap di hotel tersebut untuk menyambut munggahan ini. Acara munggahan ini merupakan acara turun temurun di kalangan masyarakat Ciamis Selatan, dimana masyarakat tersebut sengaja memelihara acara munggahan agar tetap berlangsung di tiap tahunnya. Munggahan ini pun sebenarnya merupakan makan bersama, bersilaturrahmi sebelum acara Bulan Ramadhan tiba. 

Udang Goreng Ala Pangandaran
Sehingga diantara masyarakat, khususnya rombongan yang ikut dalam acara munggahan tersebut tidak lagi memiliki rasa benci dan iri terhadap teman sekelingnya, tetangga sekelilingnya, sehingga masyarakat (rombongan) tersebut dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tenang, serta tanpa adanya rasa penasaran. Jika pemerintah setempat (pengelola) kepariwisataan jeli melihat hal ini, sebenarnya dengan acara munggahan ini dapat mendatangkan keuntungan yang besar untuk masyarakat lokasi wisata setempat. Bukan hanya saat liburan sekolah, liburan Idul Fitri atau pergantian tahun saja.

Atau bagi mereka (wisatawan) yang tidak mau repot dengan memasak sendiri (ngaliwet, bakar ikan sendiri, bakar ayam sendiri, jangan khawatir, karena di area wisata ini sudah tersedia berbagai menu makanan khas pangandaran (Sunda) atau menu makanan lain seperti fresh sea food. 
Aneka Oleh -oleh kerajinan Tangan
Disini banyak sekali tawaran menu makanan yang sangat menarik dari cumi-cumi saos tiram, udang bakar atau udang goreng, ikan bawal bakar, ikan kakacangan bakar, ikan baronang bakar dan lain-lain. Dijamin masakannya sungguh nikmat untuk disantap. Namun jika anda memiilih fresh sea food atau restaurant, harap di ingat harganya lumayan mahal. Harga Cumi atau udang bakar atau goreng berkisar antara Rp. 50.00,- hingga Rp. 200.000,- per kilogramnya dan cukup untuk rombongan kecil sebanyak 4 orang. Harga tersebut belum termasuk nasi dan minumannya. Mungkin kalau di hitung-hitung sekitar Rp. 250.000,- per paketnya.Setelah berlibur, bersantai, munggahan bersama rekan, kawan, teman dekat, pasangan anda, saat anda mampir sejenak di pasar seni. Disana banyak sekali kerajinan tangan dan pernak-pernik lainnya yang ditawarkan untuk para wisatawan. Dari kerajinan tangan terbuat dari kerang, sampai baju pantai pun tersedia disana. Masalah harga relatif murah (terjangkau). Asal bagaimana pintar-pintarnya anda menawarnya disana.

Ikan Asin Jambal Roti khas pangandaran
Sebelum anda pulang menuju tempat asal masing-masing dsebaiknya anda untuk mampir terlebih dulu di pasar ikan, disana banyak sekali macam ikan yang telah di asinkan, seperti ikan asin Jambal Roti. Ikan asin Jambal Roti ini berfariasi harganya dari yang kualitas terrendah hingga kualitas tertinggi. Yakni Trendah Rp 45.000,- per kg. dan yang tertinggi kualitasnya Rp. 85.000,- per kgnya. Ikan asin Jambal Roti buatan tangan masyarakat Pangandaran ini berbeda sekali dengan hasil produksi di tempat lain.  Produksi dari Pangandaran lebih gurih dan tebal, serta yang pasti tanpa bahan pengawet. Caranya cukup mudah Ikan Asin Jambal Roti dimasukan ke frezzer. 
Tanggal 23 Juli 2011 depan, kami akan berkunjung ke Pangandaran dan Green Canyon sambil munggahan, botram dan ngaliwet disana. Anda mau ikut? 
Jika anda berminat ke Pangandaran dan Green Canyon, kami siap membantu. Hub. di +6221 94145160; +6221 454 99 676 dengan Harli