Rabu, 23 Desember 2015

Angin Puting Beliung Melabrak Pangandaran



Beberapa pohon albasia tumbang menimpa rumah penduduk



Angin Puting Beliung Melanda Sebagian Kota Pangandaran

Sagara Kidul Tours, News,
Minggu, 20 Desember 2015, sekitar pukul 16.00 WIB waktu setempat, terjadi angin puting beliung istilah kata orang mah angin puyuh badag. Kejadian ini tepat di RT 04 RW 010 Kampung Kamurung Desa babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Akibatnya beberapa rumah penduduk terkena hempasan angin “puyuh” besar tersebut. Menurut petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran yang turun ke lokasi kejadian ada sekitar 28 rumah penduduk (KK) yang rusak akibat gulungan angin putting beliung itu. Diantaranya 1 rumah penduduk rusak parah. Karena tertimpa pohon besar tapi sedikit rapuh. Maklum daerah Pangandaran, khususnya daerah Babakan ini banyak sekali di tumbuhi pohon kelapa yang menjulang tinggi serta pohon albasia (istilah sunda tangkal albiso) memang tumbuh subur disini. Apalagi sebagian besar penduduk di Daerah Ciamis Selatan, khususnya Pangandaran ini mendirikan rumah berdekatan dengan pohon kelapa dan albasia ini. Sedangkan tekstur pohon Albasia ini mirif pohon angsana, cepat tumbuh besar tapi agak rapuh Jadi begitu ada angin puting beliung pohon albasia ini mudah untuk roboh.
Dari 28 KK tersebut sebanyak 91 orang warga terpaksa dievakuasi dan diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman. Sebagian di tampung di tenda-tenda pengungsian, namun karena kurangnya tenda untuk  pengungsi maka beberapa warga mengungsi di rumah-rumah penduduk bahkan ada juga yang di tampung di pos-pos ronda terdekat.

Rumah warga rata dengan tanah oleh angin puting beliung
Menurut petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran sampai detik ini berita di turunkan tidak ada korban jiwa. Para pengungsi saat ini belum mendapatkan bantuan, baru bantuan makanan siap saji itu pun bantuan dari para warga terdekat dengan tempat kejadian.
Akibat serbuan angin putting beliung itu beberapa ruas jalan tertimpa pepohonan yang tumbang sehingga mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Namun hingga berita ini di turunkan jalanan yang terhalang pepohonan tumbang itu sudah mulai bisa digunakan. Untuk para warga di sekitarnya di himbau, jika ada hujan disertai badai angin puting beliung segera mencari tempat yang lebih aman.





Tidak ada komentar: